Jumat, 24 Mei 2013

PKPT IPNU Unej adakan Majelis Al Barzanji bersama remas


Attirillaahummaa qobrohul karim...., bi arfin sadiyyim min sholati wa taslim, Allohumma Sholli wa Sallim wa Barik alaih.., wa alaa alihi...

Begitulah terdengar sholawat mengalun merdu yang dibawakan oleh remaja-remaja yang di tautkan hatinya pada kecintaan terhadap Rasulillah Sayyidina Muhammad shallallahu alihi wa sallam, pembacaan maulid Al Barzanji, merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh rekan-rekan IPNU Universitas Jember bekerja sama dengan Remaja & Takmir Masjid Nurul Muttaqien yang beralamat di jalan Baturaden 5, Jember. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UNEJ dari berbagai macam fakultas seperti FKIP, F. Teknik, dll, jama’ah juga datang dari mahasiswa POLIJE (Politeknik Negeri Jember) selain itu juga ada anak-anak akecil disekitar lingkungan masjid juga antusias  mengikuti majelis Shalawat ini,  disamping kegiatan berzanjen, setelah mendapat bantuan hadrah dari pengurus takmir, sekarang juga diselingi dengan pelatihan Hadrah yang di lakukan secara bergantian tiap 2 minggu sekali,  para jama’ah tampak begitu antusias mengikuti pelatihan hadrah ini,  selain itu setelah acara bershalawat selesai diisi dengan kultum yang di berikan oleh rekan M. Najib Sholakhudin (Wakil Ketua IV Div. Partisipasi PKPT IPNU UNEJ) yang juga bertindak sebagai pengurus remas Nurul Muttaqien, isi dari kultum berupa cerita-cerita hikmah yang memotivasi semangat jama’ah untuk senantiasa belajar, berjuang, dan bertaqwa.

Hal ini merupakan salah satu cara merangkul kaula muda dan membimbing anak-anak sedari kecil agar mengalokasikan waktunya hanya untuk melakukan hal-hal yang positif. Bersholawat adalah salah satu kegiatan yang sangat baik untuk menumbuhkan dan menyalurkan rasa cinta, orang yang cinta, tentu ia akan senang memnggil-manggil nama orang yang ia cintai, dalam hal ini kita sebagai umat islam yang mengaku cinta kepada Nabi kita, tentu kita akan senang menyebut-nyebut dan bersholawat padanya, kita tak akan bosan apalagi anti (membid’ahkan) terhadap bersholawat (naudzubillah), selain itu bersholawat merupakan salah satu cara pembakaran semangat perjuangan hal ini sebagai mana yang di contohkan oleh Panglima Perang Umat Islam Shalahuddin Al Ayyubi saat terjadi perang salib, dimana saat itu para pejuang islam putus asa akan perjuangannya, lalu Shalahuddin Al Ayyubi mengajak pejuangnya untuk bersholawat bersama-sama, mengingat perjuangan Rasulillah, Ahlul Bayt & para Shahabat yang jauh lebih berat perjuangannya dalam mengawal islam rahmattan lil alamin saat itu, dan saat ini perjuangan kita bukan untuk melawan orang-orang kafir yang tak memerangi kita, tapi untuk membangkitkan semangat belajar kita di kampus, di sekolah, semangat berjuang kita di kantor, di lapangan, di islam aswaja juga yang sedang di grogoti oleh faham-faham neo khawarij salafi-wahabi, dan perjuangan kita mempertahankan NKRI dari gerakan-gerakan yang menggerogoti Nagara Kedaulatan Republik Indonesia, dan sekaligus sarana bagi kita untuk bertaqwa, sebagai wasilah kita mendekatkan diri kita pada ALLOH subhanahu wa ta’ala  dan Rasulnya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam,  bersholawat juga merupakan pengharapan kita akan syafa’atul uzma (pertolongan yang besar)di hari kiamat kelak dari Rasulillah Sayyidina Muhammad  shallallahu alihi wa sallam,  dimana tidak ada seorangpun yang bisa memberikan pertolongan pada diri kita dan hak pertolongan ini ALLOH subhanahu wa ta’ala berikan kepada Rasul kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, hal ini juga sebaga bukti keta’atan kita sebagai orang yang beriman akan perintah ALLOH subhanahu wa ta’ala, dalam firmannya Q.S Al Ahzab 31:56
  
 Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (Q.S Al Ahzab 31:56 )

Sebelum ALLOH subhanahu wa ta’ala memerintahkan orang-orang yang beriman untuk bersholawat pada Nabi, ALLOH subhanahu wa ta’ala  telah melakukannya terlebih dahulu, lalu di ikuti oleh para malaikatNYA, hingga akhirnya bersholawat diperintahkan kepada orang-orang yang beriman,  Disini kenapa ALLOH subhanahu wa ta’ala menyuruh orang-orang yang beriman? Karena orang-orang yang beriman (yang percaya) mudah diperintah, oleh karena itu marilah kita ramaikan majelis-majelis shalawat dimanapun kita berada, dan kami mengajak bagi para mahasiswa se-Jember Raya untuk bergabung meramaikan majelis Al Barzanji tiap malam Jum’at ba’da isya’ di masjid Nurul Muttaqien jl. Baturaden 5, Jember ,

Allohumma Sholli Alaa Sayyidinaa Muhammad...
Salam Berjuta, Belajar-Berjuang-Bertaqwa,


By : Rekan Furqon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar