Persaingan antar negara-negara di dunia yang semakin hari
semakin ketat, mewajibkan bangsa ini untuk bergerak lebih cepat dalam membangun
sendi-sendi penting pendukung kemajuan
negara, agar Indonesia bisa ikut bersaing dalam kancah international, seperti
beberapa program yang telah teralisasikan maupun yang sebentar lagi akan
direalisasikan, misalnya perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN dengan
China, atau yang lebih dikenal dengan Asean China Free Trade Agreement (ACFTA)
yang telah dimulai per 1 Januari 2010 kemarin, dan sesaat lagi akan ada
perealisasian program Komunitas ASEAN 2015, atau ASEAN Community 2015.
ACFTA sendiri adalah suatu kawasan perdagangan bebas di
antara anggota-anggota ASEAN dengan China, kerangka kerja sama kesepakatan ini
di tanda tangani di Phnom Penh, Cambodia (Kamboja), 4 November 2002, dan
ditujukan bagi pembentukan kawasan perdagangan bebas pada tahun 2010 (Wikipedia). Sedangkan ASEAN Community
2015 adalah kesepakatan para pemimpin negara-negara ASEAN untuk dibentuknya
kerja sama organisasi yang lebih solid dan maju, ada 3 bentuk komunitas yang
akan di bentuk, salah satunya adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN
Economic Community (AEC).
Tentunya di butuhkan kesiapan rakyat Indonesia dalam
menghadapi semua ini, agar mampu berperan aktif dalam ACFTA maupun ASEAN
Community 2015. Nahdlatul Ulama sebagai Organisasi Masyarakat terbesar di
Indonesia memiliki andil yang cukup besar dalam membantu pemerintah menyongsong
segala program multinasional ini, NU harus mampu menyiapkan warganya agar
handal dalam mengawal semua program ini, dan salah satu fakta yang ada bahwa
sebagaian besar warga NU adalah dari kalangan santri maupun pelajar, yang
notabene merupakan generasi muda bangsa ini, sehingga harapan untuk hmampu
berperan aktif, dengan tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri ini masih
terbuka lebar.
IPNU IPPNU sebagai badan otonom (banom) NU harus mampu
menyiapkan kadernya yang professional, intelektual, dan berakhlaq. Dengan kata
lain, IPNU IPPNU merupakan garda terdepan NU dalam mencetak maupun menyiapkan
generasi-generasi muda NU yang siap untuk berkancah baik di level nasional
maupun internasional, dan tentunya hal ini tidak mudah, diperlukan strategi
khusus agar nantinya para kader IPNU IPPNU mampu untuk merealisasikannya.
Setidaknya dalam setiap program atau kegiatannya, ada 3
cakupan utama yang harus senantiasa di perjuangkan oleh IPNU IPPNU, antara lain
organisasi IPNU IPPNU sendiri, NU, dan masyarakat. Dalam hal ini pada cakupan
organisasi sendiri, IPNU IPPNU harus bisa mencetak kader yang militan dan
profesional, dengan semakin menggeliatnya kesadaran kader muda NU untuk
bergabung bersama IPNU IPPNU baik dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi,
harus bisa dimanfaatkan dengan baik secara berkesinambungan antara satu dengan
yang lain.
Lalu
pada cakupan NU sendiri, IPNU IPPNU sebagai kader muda tentunya lebih update
dalam hal informasi maupun teknologi,
hal ini harus bisa di bagi pada orang-orang di NU khususnya para pengurusnya,
seperti kita ketahui saat ini NU sedang di serang habis-habisan oleh
orang-orang di luar NU, baik dari organisasi lebih-lebih pada sektor keyakinan
seperti aqidah ahlus sunnah wal jama’ah maupun amaliyah dan tradisi warga NU,
dengan ini selain di harapkan bisa memberikan counter balik kepada para
penyerang NU itu sendiri yang bisa dilakukan melalui dunia maya, juga bisa
menjadikan mereka melek teknologi sehingga mengetahui informasi-informasi
terbaru di dunia luar, hal ini lebih-lebih ditekankan pada pengurus-pengurus NU
di kampung-kampung, pada tataran PR.
Dan
terakhir pada cakupan masyarakat baik NU maupu non NU, IPNU IPPNU harus bisa
memberikan manfaat kepada mereka, entah itu berupa pengajaran, pelatihan, penyuluhan,
dan lain-lain. Dimana nantinya masyarakat non NU, khususnya pemudanya yang
awalnya acuh tak acuh ataupun menyepelekan NU, menjadi tertarik dan ikut
bersinergi dalam membangun NU. Dan pada masyarkat NU sendiri, tentunya hal ini
akan semakin membanggakan mereka sebagai anggota NU, dan juga insyaAllah bisa
meningkatkan kesejateraan mereka baik dalam hal jasmani maupun rohani.
Dengan
ini IPNU IPPNU bukan hanya organisasi keterpelajaran yang besar di kalangan NU,
tak hanya memberikan kemaslahatan bagi pelajar NU, namun lebih jauh lagi IPNU
IPPNU akan mampu di segani dan menjadi salah satu pilar kebangkitan nasional
melalui peran aktifnya dalam menyiapkan kader serta generasi muda NU yang tangguh
dan kompeten untuk mendukung kiprah Indonesia dalam ACFTA maupun ASEAN
Community 2015 diatas, sehingga IPNU IPPNU layak menjadi cerminan pelajar
sebagai pejuang kemaslahatan ummat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar