Selasa, 31 Desember 2013

IPNU IPPNU, Cerminan Pelajar untuk Kemaslahatan Ummat

            Persaingan antar negara-negara di dunia yang semakin hari semakin ketat, mewajibkan bangsa ini untuk bergerak lebih cepat dalam membangun sendi-sendi penting pendukung  kemajuan negara, agar Indonesia bisa ikut bersaing dalam kancah international, seperti beberapa program yang telah teralisasikan maupun yang sebentar lagi akan direalisasikan, misalnya perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN dengan China, atau yang lebih dikenal dengan Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) yang telah dimulai per 1 Januari 2010 kemarin, dan sesaat lagi akan ada perealisasian program Komunitas ASEAN 2015, atau ASEAN Community 2015.
            ACFTA sendiri adalah suatu kawasan perdagangan bebas di antara anggota-anggota ASEAN dengan China, kerangka kerja sama kesepakatan ini di tanda tangani di Phnom Penh, Cambodia (Kamboja), 4 November 2002, dan ditujukan bagi pembentukan kawasan perdagangan bebas pada tahun 2010 (Wikipedia). Sedangkan ASEAN Community 2015 adalah kesepakatan para pemimpin negara-negara ASEAN untuk dibentuknya kerja sama organisasi yang lebih solid dan maju, ada 3 bentuk komunitas yang akan di bentuk, salah satunya adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC).
            Tentunya di butuhkan kesiapan rakyat Indonesia dalam menghadapi semua ini, agar mampu berperan aktif dalam ACFTA maupun ASEAN Community 2015. Nahdlatul Ulama sebagai Organisasi Masyarakat terbesar di Indonesia memiliki andil yang cukup besar dalam membantu pemerintah menyongsong segala program multinasional ini, NU harus mampu menyiapkan warganya agar handal dalam mengawal semua program ini, dan salah satu fakta yang ada bahwa sebagaian besar warga NU adalah dari kalangan santri maupun pelajar, yang notabene merupakan generasi muda bangsa ini, sehingga harapan untuk hmampu berperan aktif, dengan tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri ini masih terbuka lebar.
            IPNU IPPNU sebagai badan otonom (banom) NU harus mampu menyiapkan kadernya yang professional, intelektual, dan berakhlaq. Dengan kata lain, IPNU IPPNU merupakan garda terdepan NU dalam mencetak maupun menyiapkan generasi-generasi muda NU yang siap untuk berkancah baik di level nasional maupun internasional, dan tentunya hal ini tidak mudah, diperlukan strategi khusus agar nantinya para kader IPNU IPPNU mampu untuk merealisasikannya.
            Setidaknya dalam setiap program atau kegiatannya, ada 3 cakupan utama yang harus senantiasa di perjuangkan oleh IPNU IPPNU, antara lain organisasi IPNU IPPNU sendiri, NU, dan masyarakat. Dalam hal ini pada cakupan organisasi sendiri, IPNU IPPNU harus bisa mencetak kader yang militan dan profesional, dengan semakin menggeliatnya kesadaran kader muda NU untuk bergabung bersama IPNU IPPNU baik dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, harus bisa dimanfaatkan dengan baik secara berkesinambungan antara satu dengan yang lain.
Lalu pada cakupan NU sendiri, IPNU IPPNU sebagai kader muda tentunya lebih update dalam hal informasi maupun  teknologi, hal ini harus bisa di bagi pada orang-orang di NU khususnya para pengurusnya, seperti kita ketahui saat ini NU sedang di serang habis-habisan oleh orang-orang di luar NU, baik dari organisasi lebih-lebih pada sektor keyakinan seperti aqidah ahlus sunnah wal jama’ah maupun amaliyah dan tradisi warga NU, dengan ini selain di harapkan bisa memberikan counter balik kepada para penyerang NU itu sendiri yang bisa dilakukan melalui dunia maya, juga bisa menjadikan mereka melek teknologi sehingga mengetahui informasi-informasi terbaru di dunia luar, hal ini lebih-lebih ditekankan pada pengurus-pengurus NU di kampung-kampung, pada tataran PR.
Dan terakhir pada cakupan masyarakat baik NU maupu non NU, IPNU IPPNU harus bisa memberikan manfaat kepada mereka, entah itu berupa pengajaran, pelatihan, penyuluhan, dan lain-lain. Dimana nantinya masyarakat non NU, khususnya pemudanya yang awalnya acuh tak acuh ataupun menyepelekan NU, menjadi tertarik dan ikut bersinergi dalam membangun NU. Dan pada masyarkat NU sendiri, tentunya hal ini akan semakin membanggakan mereka sebagai anggota NU, dan juga insyaAllah bisa meningkatkan kesejateraan mereka baik dalam hal jasmani maupun rohani.
Dengan ini IPNU IPPNU bukan hanya organisasi keterpelajaran yang besar di kalangan NU, tak hanya memberikan kemaslahatan bagi pelajar NU, namun lebih jauh lagi IPNU IPPNU akan mampu di segani dan menjadi salah satu pilar kebangkitan nasional melalui peran aktifnya dalam menyiapkan kader serta generasi muda NU yang tangguh dan kompeten untuk mendukung kiprah Indonesia dalam ACFTA maupun ASEAN Community 2015 diatas, sehingga IPNU IPPNU layak menjadi cerminan pelajar sebagai pejuang kemaslahatan ummat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar